Selasa, 05 Mei 2015



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Tingginya jumlah penduduk terutama diperkotaan menimbulkan masalah terutama pada tingkat pengangguran dikarenakan faktor pendidikan yang kurang baik dan belum merata. Selain jumlah pengangguran yang meningkat efek dari kepadatan penduduk yaitu meningkatnya sampah terutama sampah plastik. Plastik merupakan salah satu penemuan dibidang kimia yang menjadikan hidup manusia lebih mudah. Penggunaan plastik yang semakin meluas disebabkan oleh kelebihan yang dimilikinya, yaitu plastik mudah dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, mempunyai ketahanan kimia yang tinggi, dapat diatur keelastisannya, murah, dan dapat bertahan untuk waktu yang lama. Namun, kelebihan ini pula yang menjadikan plastik sebagai salah satu polutan yang sangat besar pengaruhnya. Karena murah, orang membuang plastik dengan mudah dan menjadikannya tumpukan sampah yang sulit dihancurkan oleh alam (Ramadhan dan Ali, 2012).

Pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bukanlah solusi yang cukup bijak dalam pengelolaan sampah plastik ini. Perlu adanya manajemen sampah plastik mulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga hingga skala besar meliputi kawasan kota yang dikelola oleh pemerintah kota atau daerah setempat. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan daur ulang plastik sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Pengelolaan sampah yang lebih baik dan sebanyak mungkin dapat mendayagunakan kembali sampah. Sampah sering dianggap sebagai benda yang tidak berguna, secara ekonomis merupakan komoditas yang bernilai negatif karena untuk menanganinya diperlukan biaya yang relatif besar, tetapi apabila usaha pengelolaan sampah dapat terlaksana dan hasilnya dapat dimanfaatkan dengan baik, disamping dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan dan sumber dana pengelolaan sampah, usaha ini dapat pula member manfaat ekonomi bagi para pelakunya sehingga akan berdampak positif terdapat perekonomian wilayah secara menyeluruh.( Kurniaty dan Rizal. 2011)

Selain masalah sampah yanng timbul diperkotaan, maslah yang sering timbul yaitu tingkat pengangguran yanng relatif tinggi dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan dan rendahnya kualitas pendidikan. Permasalahan yang timbul di kelurahan Pagentan Kec. Singosari Kab. Malang yaitu masala smapah yang belum teratasi dan banyaknya jumlah pengangguran di desa tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut maka judul yang dibuat adalah Aplikasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Barang Tepat Guna Dan Kerajinan Untuk mengurangi Pengangguran Di Kelurahan Pagentan Kec. Singosari Kab.Malang.

1.2  Rumusan Masalah
Meningkatnya jumlah pengangguran seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kec. Singosari. Sehingga menambah jumlah warga yang kurang mampu dan menurunnya pendaptan ekonomi. Dengan kepadatan jumlah penduduk juga berdampak pada meningkatnya jumlah sampah dan penanganan yang kurang baik. Selama ini kesadaran masyarakat akan keberadan sampah dilingkungan sekitar kurang diperhatikan sehingga menimbulkan dampak yang begitu besar. Ditinjau dari keberadaan sampah yang begitu banyak sebenarnya dapt menghsilkan banyak keuntung di bidang ekonomi.

1.3  Tujuan
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan untuk memberi informasi tentang konsep  pemanfaatan limbah atu sampah rumah tangga menjadi barang yang bernilai jual tinggi, mengetahui prinsip kerja, system distribusi dan pembagian hasil. Sehingga penganggurn yang ada di Kel. Pagentan Kec. Singosari dapat berkurang dan pendapatan akan meningkat.


1.4  Manfaat
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan jumlah pengangguran dan pendapatan ekonomi masyarakat dapat meningkat dari kerajinan sampah. Peningkatan tersebut juga dapat mengurangi jumlah sampah yang ada diperkotaan. Di samping itu, melalui penelitian ini, dapat mendorong masyarakat untuk lebih memiliki kesadaran akan kelestarian lingkungan menuju lingkungan yang sehat dan bersih.


















BAB II
GAMBARAN UMUM PENYULUHAN

2.1 Gambaran Umum Kegiatan Penyuluhan
                  Masalah kependudukan di Indonesia pada hakekatnya menyangkut tiga aspek yaitu aspek kuantitas dimana Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar yang menempatkan Indonesia sebagai Negara ke-4 di dunia sebagai Negara terbanyak penduduknya, aspek kualitas dimana Indonesia memiliki kualitas penduduk yang rendah tercermin pada Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang menempati ranking ke 108 dari 188 negara pada tahun 2009, serta aspek mobilitas dimana Indonesia memiliki persebaran penduduk yang timpang (BkkbN 2011/2012).
                  Kondisi diatas berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan dan pembangunan Indonesia. Dilihat dari aspek sosial ekonomi dampak yang ditimbulkan antara lain: masalah pemenuhan kebutuhan pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan, penyediaan lapangan kerja dan lain sebagainya. Berbagai kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut bermuara pada tingginya angka pengangguran (BkkbN 2011/2012). Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak tersebut. Masyarakat Kelurahan Pagentan mayoritas adalah pedagang. Pedagang sebagian besar memulai usaha dengan meneruskan usaha keluarga.  Hal ini menyebabkan sedikitnya peluang kerja dari masyarakat lain yang bukan berasal dari keluarga pedagang. Ditambah lagi, Kelurahan Pagentan dapat dikatakan sebagai pusat perdagangan di Kecamatan Singosari yang menyebabkan Kelurahan Pagentan banyak didatangi pendatang dari luar. Hal ini juga menyebabkan semakin banyak masyarakatnya yang pengangguran. Oleh karena itu perlu diselenggarakan suatu upaya penyuluhan untuk mengatasi permasalahan masyarakat Kelurahan Pagentan tersebut yaitu mengurangi angka pengangguran.


2.2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
                        Masyarakat Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang mayoritas adalah pedagang. Sementara pedagang sebagian besar memulai usaha dengan meneruskan usaha keluarga.  Hal ini menyebabkan sedikitnya peluang kerja dari masyarakat lain yang bukan berasal dari keluarga pedagang. Angka pengangguran di Kelurahan Pagentan masih relatif tinggi. Untuk itu perlu diadakan penyuluhan untuk mengurangi angka pengangguran tersebut. Salah satu upaya adalah dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang nantinya akan diolah menjadi barang tepat guna dan kerajinan yang diharapkan akan membantu mengurangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Pagentan.














BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang kami gunakan dalam proses penyuluhan ini adalah metode secara langsung dengan cara presentasi didepan para audien yaitu masyarakat sekitar dan juga metode secara tidak langsung akan kami lakukan dengan cara menggunakan media sosial seperti blog untuk meluaskan lagi materi penyuluhan kami. Adapun langkah-langkah yang akan kami lakukan yaitu :
  1. Persiapan Kegiatan
a.       Perijinan
Setelah melakukan identifikasi masalah yang ada di daerah tersebut kami selanjutnya menyusun program yang kiranya akan menjadi solusi dari permasalahan yang ada. Program yang kami pilih selanjutnya akan kami ajukan ke perangkat desa setempat dan meminta izin untuk melakukan penyuluhan mengenai program yang kami susun.
b.      Sosialisasi Pengadaan Penyuluhan
Setelah mendapatkan izin dari perangkat desa kami langsung mengadakan sosialisasi mengenai acara penyuluhan. Kami melakukan sosialisasi program penyuluhan ini lewar acara-acara kelompok warga desa dan melalui pihak dari perangkat desa.
c.       Menentukan Model Penyampaian Materi
Model penyampaian yang akan kami lakukan yaitu pertama kami akan melakukan pengenalan model program kegiatan dan selanjutnya kami akan mengajak para audience untuk praktek secara langsung melakukan kegiatan, yaitu membuat kerajinan dari limbah rumah tangga.
  1. Pelaksanaan kegiatan
a.       Tempat dan waktu pelaksanaan
Untuk tempat dan waktu pelaksanaan dari kegiatan penyuluhan akan di laksanakan di balai desa dan untuk waktunya pada malam hari sekitar jam 19:00 WIB / setelah isya’, karena waktu itulah biasanya kebanyakan warga desa beristirahat dengan kegiatannya.
b.      Gambaran peserta
Peserta yang akan hadir di acara penyuluhan ini yaitu mereka warga Kelurahan Pagetan baik pemuda maupun warga desa, karena program ini di tujukan untuk seluruh warga baik muda ataupun tua.
c.       Target jumlah peserta
Karena dilihat begitu pentingnya program penyuluhan ini, maka kami meminta ke perangkat desa agar menyiapkan warganya paling sedikit 25 orang.

3.2 Gambaran Teknologi
Teknologi yang akan kami gunakan didalam proses kegiatan penyuluhan yaitu seperti peralatan penunjang dalam prosesi kegiatan penyuluhan secara langsung seperti alat Mikrofon dan sound sistem, LCD, dll. Sedangkan teknologi yang akan kami gunakan di dalam proses penyuluhan secara tidak langsung yaitu menggukan akun blog, ini karena di zaman seperti ini sudah banyak yang dengan blog dapat menginformasikan sesuatu hal ke masyarakat dalam cangkupan luas bahkan menglobal.



3.3 Jadwal Kegiatan Program
No
Kegiatan
Waktu
Bulan ke-1
Bulan ke-1
Bulan ke-1
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pengamatan permasalahan di masyarakat












2
Penyusunan Program Pemecahan Permasalahan












3
Penyiapan Bahan dan peralatan penunjang












4
Pelaksanaan penyuluhan












5
Pelatihan dan Pendampingan ke Masyarakat












6
Evaluasi Program












7
Pembuatan Laporan













3.4 Media Penyuluhan
·         Media Metode Secara Langsung
a.       Tempat Yang Nyaman Dan Luas
Agar acara yang kami laksanakan berjalan dengan lancar kami membutuhkan tempat yang nyaman dan juga luas karena dalam proses kegiatan nantinya akan diadakan praktek pembutan produk. Dengan demikian kami sangat membutuhkan tempat yang seperti ruangan aula ataupun yang lainnya.
b.      Peralatan Penunjang Presentasi
Peralatan penunjang presentasi yang di maksut disini yaitu sepet mikrofon dan sound sistem untuk pengeras suara, LCD untuk menampilkan slide presentasi, laptop untuk pengoperasian slide presentasi, dll. Semua peralatan tersebut sangat mutlak harus ada karena semua alat tersebut menentekan baik buruknya preentasi yang dibawakan.


c.       Contoh Hasil Kerajinan Sampah
Dengan membawa contoh secara langsung kami akan  membuat mereka benar-benar jelas akan apa yang kami maksutkan dengan tema penyuluhan yang kami sampaikan. Dengan seperti itu maka kami dalam proses penyampaian dipermudah.
·         Metode Secara Tidak Langsung
a.       Akun Blog
Akun blog akan digunakan untuk mengunggah materi-materi penyuluhan baik itu dalam bentuk file tulisan ataupun dalam bentuk file gambar ataupun video. Dengan adanya akun blog kami akan di permudahkan dalam proes penyampaian secara global karena blog bersifat sangat mendunia.
b.      Jaringan Wifi/Jaringan Akses ke Internet
Jaringan Wifi/Jaringan Akses ke Internet sangat di butuhkan karena dengan adanya alat penunjang apapun apabila tidak ada jaringan Wifi/jaringan untuk mengakses internet lainnya maka para pengakses blog tidak akan dapat masuk untuk mencari informasi khususnya blog tentang penyuluhan ini.
c.       Gagged
Untuk zaman seperti ini yang dunia teknologi sudah berkembang dirasa sudah banyak masyarakat yang menggunakan gagged untuk keperluan tertentu. Dengan gagged dapat mengakses internen khususnya blog. Untuk itu fungsi gagged di sini adalah alat penunjang untuk proses penyuluhan tidak langsung dengan pengadaan akun blog sebagai alat penyampai informasi secara global.
d.      Laptop/Komputer
Fungsi dari laptop/komputer di sinitidak jauh berbeda dengan gagged, karena alat ini di gunakan untuk mengakses internet dengan bantuan jaringan wifi/ jaringan pengakses internet lainnya.


DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Analisis Dampak Kependudukan. 2011. Isu-Isu Strategis dalam Analisis Dampak Kependudukan terhadap Sosial Ekonomi. BKKBN, Jakarta.
Kurniaty, Dian Rifany dan Mohamad Rizal. 2011. Pemanfaatan Hasil Pengelolaan Sampah Sebagai Alternatif Bahan Bangunan Konstruksi. Jurnal SMARTek, vol. 9, no. 1, pp. 47-60.
Ramadhan P, Aprian dan Munawar Ali. 2012. Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Minyak Menggunakan Proses Pirolis. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 13, no.1, pp. 44-53










Tidak ada komentar:

Posting Komentar